Pentingnya Berolahraga

Kita sudah sering mendengar bahwa olahraga itu sangat penting bagi kesehatan. Olahraga berupa aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur diklaim dapat mendukung pertumbuhan dari segi fisik, akal dan kejiwaan secara sehat, serta menambah kepercayaan diri sendiri. Lalu, sebenarnya mengapa olahraga penting untuk Anda?
Seperti kita tahu, seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia, seringkali penyakit-penyakit kronis berdatangan tanpa diundang. Penyakit-penyakit kronis tersebut bisa berupa diabetes, darah tinggi, kolesterol, penyakit jantungm kegemukan, dan lain-lain. Oleh karena itu, sebenarnya dibutuhkan penangkal yang dapat mencegah berdatangannya penyakit-penyakit kronis. Penangkal yang jitu berupa olahraga dan pola makan yang sehat. Sehingga, olahraga itu penting untuk Anda.
Olahraga itu penting bagi tubuh dan akal secara bersamaan. Olahraga dapat memperbaiki fungsi otak dan membantu sampainya oksigen ke bagian otak. Sehingga otak pun dapat menjalankan tugasnya dengan efektif. Orang yang melakukan olahraga secara teratur dapat memiliki ingatan yang kuat sehingga tercegah dari penyakit ketuaan. Hal ini karena latihan olahraga dapat memompa darah ke bagian otak.
Olahraga dapat membantu kita terhindar dari stress. Bahkan, olahraga dapat menyembuhkan sakit kepala sebelah (migran) karena olahraga dapat menstabilkan emosional kita, misalnya olahraga jalan kaki. Selain itu, semakin bertambahnya usia, misalnya usia 30 tahun, organ-organ dalam tubuh manusia mulai berkurang kualitasnya. Akan tetapi, olahraga yang dilakukan secara teratur dapat menjadikan jantung tetap sehat dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, olahraga juga dapat mengaktifkan produksi hormone GH yang biasanya mulai berkurang setelah manusia berusia 20 tahun.
Bagi para pekerja kantoran, sangat diperlukan olahraga yang teratur. Hal itu dikarenakan sering bekerja dalam jangka waktu yang lama. Hal itu mengakibatkan tukang punggung kelelahan karena bekerja. Sehingga diperlukan latihan khusus untuk tulang, punggung, dan pinggul. Latihan khusus tersebut dapat membantu melawan lelah dan rasa sakit. Selain itu juga dapat memperkuat otot-otot tulang punggung. Olahraga yang dilakukan secara teratur dapat memperkuat jantung sehingga terhindar dari penyakit jantung yang sering menimpa orang yang berusia lanjut.


Obat Tradisional Jerawat

Jerawat adalah penyakit kulit yang berkembang sebagai akibat dari penyumbatan di folikel dan biasanya akan muncul bekas luka seperti kulit merah bersisik, komedo, jerawat nasi, bintil dan terkadang  bahkan seperti jaringan parut.
Sebelum Anda mengetahui obat tradisional jerawat, Anda harus kenali dulu jenis bekas luka jerawat :
§   Rolling Scars adalah  kulit yang memiliki penampilan seperti gelombang
§   Box Car Scars adalah luka yang dalam atau dangkal yang terjadi di  temple dan pipi
§   Ice Pick Scars adalah luka yang dalam dan membentuk jaringan parut
§   Hypertrophic Scars adalah Bekas luka yang menebal yang disebabkan oleh pertumbuhan jaringan fibrosa yang berlebih.
§   Macam-macam pengobatan jerawat.
Ada berbagai jenis pengobatan untuk jerawat. Ada yang menggunakan obat-obat dokter ada pula yang menggunakan obat-obat traditional.
Penggunaan obat dokter diantaranya :
§   Penggunaan Antiseptik
§   Penggunaan Antibiotik
§   Hormon
§   Penggunaan Benzoyl peroxide (untuk kasus jerawat yang ringan)
§   Penggunaan Vitamin B3 untuk anti peradangan.
Obat tradisional jerawat yang aman di antaranya :
§   Melaleuca oil atau minyak pohon teh
§   Lidah buaya dan minyak Telur
§   Minyak biji kismis Hitam
§   Echinacea.
Namun menurut Peter M. Kim dalam artikel Alternative Home Treatments for Acne menuliskan bahwa ada 5 cara pengobatan tradisional untuk jerawatyang menggunakan bahan-bahan organic yang lebih mudah dan cepat, yaitu :
1.         Melaleuca oil atau minyak pohon teh. Minyak esensial berasal dari daun Melaleuca alternifolia, pohon lokal dari Australia. Penelitian menunjukkan bahwa minyak pohon teh ini sama seperti  benzoil peroksida, zat yang terkandung dalam berbagai standar obat perawatan jerawat. Minyak pohon teh ini dapat menyembuhkan jerawat ringan sampai jerawat sedang .
2.         Baking Soda. Penggunaan Baking Soda dapat menurunkan keasaman kulit Anda, sehingga membuat kulit menjadi lebih baik dan pori-pori lebih kecil. Campur Baking soda dengan air, pijat dengan gerakan memutar. Jauhkan dari area mata. Untuk kulit sensitive, terapi ini tidak disarankan karena dapat timbul efek negatif terhadap kulit. Baking soda juga bisa digunakan sebagai masker.
3.         Susu Magnesia (Magnesium Hiroksida). Susu ini dapat menurunkan keasaman kulit dan membatasi produksi minyak ekstra. Ini adalah cara yang bagus untuk mengurangi produksi minyak dan jerawat, tapi  cobalah untuk tidak sering menggunakannya karena dapat menyebabkan kulit menjadi  kering.
4.         Lidah Buaya. Tanaman ini adalah salah satu tanaman yang paling sering digunakan untuk perawatan  kulit. Lidah buaya bukan hanya untuk mencegah jerawat tetapi dapat mengurangi pembengkakan, kemerahan, peradangan dan dapat membantu menyembuhkan noda jerawat. Oleskan gel lidah buaya pada jerawat dan Anda akan merasakan hasilnya.
5.         Cuka Apel dan Aspirin. Pilihan ini dimanfaatkan sebagai metode topikal dan internal untuk menyingkirkan jerawat.  Aspirin sendiri merupakan sumber alami asam salisilat yang berfungsi untuk menyingkirkan noda.

Sumber :  http://artikeltentangkesehatan.com/obat-tradisional-jerawat.html 

Manfaat Jeruk Nipis

Kita semua pasti tahu jeruk nipis. Di Jawa, jeruk nipis disebut jeruk pecel, jeruk asam. Di Madura, jeruk nipis disebut jeruk dhurga. Di Sumatera, jeruk nipis disebut liman kapus atau liman nipis. Di Malaysia, jeruk nipis disebut limau asam. Di Filipina, jeruk nipis disebut bilolo, dayap. Di Thailand, jeruk nipis disebut som-mal nao. Di Spanyol, jeruk nipis disebut lima. Di Perancis, jeruk nipis disebut lime acide. Di Inggris jeruk nipis disebut common lime, lime.
Buah jeruk nipis tergolong kerajaan Plantae, divisi Magnoliophyta, kelas Magnoliopsida, ordo Sapindales, famili Rutaceae, genus Citrus, dan spesies Citrus aurantifolia. Manfaat jeruk nipis dikarenakan buah ini mengandung berbagai zat, seperti: zat besi, fosfor, kalsium, vitamin C, fellandren, hesperidin, naringin, isohesperidin, asam sitrat, minyak atsiri citral, limonen, linalin asetat, pektin, vitamin B1, asam malat, asam tartrat, geranil asetat, dan sebagainya.
Manfaat jeruk nipis menurut sifat kimiawi dan efek farmakologis beragam.Jeruk nipis memiliki sifat dingin, kelat, dan rasa asam. Efek farmakologisnya yaitu: antitusif (anti batuk), pencahar (laksatif), pereda dan penghilang rasa sakit (analgesik), penurun panas (antipiretik). Kandungan limonen pada jeruk nipis bersifat antioksidan yang membantu melarutkan toksin dari hati dan ginjal.
Manfaat jeruk nipis (Citrus aurantifolia) beraneka ragam. Menurut Prof. H. M. Hembing Wijayakusuma di dalam buku Penyembuhan dengan Jeruk, manfaat jeruk nipis antara lain: untuk menghilangkan bau badan, untuk mempercepat penyembuhan berbagai penyakit antara lain: radang jantung, disentri, wasir (hemoroid), influenza, demam, pusing, mual, batuk, asma, difteri, pegal linu, lelah, hipertensi (tekanan darah tinggi), batu empedu, radang saluran pernafasan (bronkitis), radang amandel (tonsilitis), radang usus buntu (apendisitis), keputihan, haid tidak teratur, haid terasa sakit atau nyeri haid (dismenore), buang air seni terasa sakit atau kurang lancar (oliguria), menurunkan berat badan atau mencegah obesitas (kegemukan).
Manfaat jeruk nipis untuk keputihan didapatkan dari ramuan berikut: 30 gram kunyit, 60 gram daun lidah buaya yangtelah dikupas kulitnya, direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 300 cc, saringlah dan tambahkanlah air perasan dari dua buah jeruk nipis. Minumlah.


Mengenal Jenis-Jenis Lemak

Lemak memiliki keistimewaan melezatkan makanan. Makanan yang diolah dengan lemak pun pasti menggoda dan membuat ingin menyantapnya terus menerus. Namun bagi pecinta tubuh langsing, kata “lemak” selalu membuat mereka takut dan berusaha keras untuk menghindarinya. Padahal tidak semua lemak berefek negatif. Karena lemak dibutuhkan tubuh pula, di antaranya adalah menghantarkan vitamin E agar dapat diserap di usus. Lemak juga berfungsi untuk cadangan energi, asalkan tidak ditimbun dalam jumlah banyak, lemak masih aman.
Untuk lebih bersahabat dan dapat mengendalikan asupan lemak dalam tubuh, ada baiknya kita mengenal jenis-jenis lemak, yaitu :
1.         Lemak jenuh (saturated fat) adalah lemak yang pada umumnya berbentuk padat. Contoh dari lemak jenuh ini adalah mentega, susu murni, minyak kelapa, daging merah, dan minyak sawit. Konsumsi lemak jenis ini harus dibatasi karena akan meningkatkan kolesterol dalam darah, terutama tingkat LDL.
2.         Lemak tidak jenuh (unsaturated fat), dibagi menjadi dua yaitu lemak tidak jenuh ganda (poly-unsaturated fat) dan lemak tak jenuh tunggal (mono-unsaturated fat). Manfaat dari lemak tidak jenuh adalah memperkecil serangan jantung, menaikkan antibodi tubuh dan membantu menurunkan kolesterol LDL. Bahkan lemak tak jenuh tunggal mampu meningkatkan kadar HDL. Contoh dari lemak tak jenuh ganda adalah ikan dan seafood. Sedangkan lemak tak jenuh tunggal adalah minyak zaitun, minyak canola peanut oil, unggas dan alpukat.
Mengenal jenis lemak tentunya penting, karena akan membantu dalam memilih makanan yang berguna bagi tubuh. Lemak trans merupakan lemak yang berasal dari lemak tak jenuh yang telah mengalam proses hidrogenasi. Contohnya adalah margarine.
Mengonsumsi makanan yang berlemak sah-sah saja, asalkan tetap menjalankan pola hidup sehat yaitu menakar asupannya agar tidak berlebihan kemudian membakar lemak secara berkala minimal dua minggu sekali dengan berolahraga secara teratur. Mengonsumsi buah-buahan dengan kandungan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh sehingga perut tidak hanya diisi dengan makanan yang lezat-lezat saja. Semoga mengenal jenis-jenis lemak dapat membantu kita untuk dapat hidup lebih sehat.


Penyebab Mata Minus

Banyak sekali yang bertanya-tanya atau belum mengerti mengapa seseorang harus memakai kacamata, sedangkan yang lain memiliki mata sehat. Untuk mengetahui penyebab mata minus, Anda harus tahu terlebih dahulu struktur dasar mata.
Seperti yang selama ini sudah diketahui, mata itu bagaikan kamera video. Ketika manusia melihat obyek tertentu, ada cahaya yang masuk mata. Cahaya ini harus melalui 4 struktur utama. Ketika sinyal cahaya mengalami distorsi atau rusak, hal ini dapat mengakibatkan penglihatan yang buruk.
Berikut adalah 4 struktur utama dan penjelasan bagaimana cahaya mempengaruhi  masing-masing struktur:
1.         Kornea: Ini adalah titik dimana cahaya masuk.
2.         Lensa: Setelah cahaya memasuki mata, maka akan bertemu dengan lensa, lensa kemudian memfokuskan cahaya tipis pada retina.
3.         Retina: Pada Retina, cahaya akan berubah menjadi sinyal saraf dan kemudian otak akan menafsirkannya dalam bentuk sebuah gambar.
4.         Kelopak Mata: Ketika kelopak mata mengalami peradangan, ada kemungkinan bahwa saluran yang memproduksi air mata akan rusak dan keadaan ini dapat mempengaruhi air mata yang melapisi kornea. Ketika ini terjadi, maka penglihatan menjadi kabur, yang biasanya dapat dihilangkan dengan berkedip mata.
Mata adalah bagian rapuh tetapi vital pada tubuh manusia dan sayangnya sering diabaikan kebutuhannya. Berikut ini adalah daftar singkat dari apa yang dapat menyebabkan penglihatan menjadi buruk.
§   Genetika: Faktor keturunan dapat menjadi salah satu penyebab  bagi orang yang memiliki penglihatan yang buruk.
§   Menatap dan mata tegang: Ketika Anda menatap sesuatu untuk jangka waktu yang lama, ini menyebabkan ketegangan pada mata. Mata Anda perlu digerakkan secara konstan.
§   Ekspresi muka: mengerutkan dahi, mengangkat alis atau bahkan menyipitkan mata dapat memberikan beban pada otot-otot yang mengontrol mata Anda.
§   Tidak cukup istirahat: Sama seperti tubuh, mata Anda perlu istirahat. Jangan memforsir mata untuk terus bekerja.  Istirahatlah saat mata sudah terasa lelah.
§   Stres: Stres adalah penyebab nomor satu kematian. Jadi bisa dibayangkan dampak yang diakibatkan stress pada penglihatan Anda.
§   Kebiasaan makan yang buruk: Makan makanan sehat dan dengan gizi seimbang adalah cara terbaik untuk memperbaiki kesehatan secara umum.
Selain yang disebut di atas, berikut adalah beberapa penyakit atau gangguan kesehatan yang dapat menyebabkan gangguan mata bahkan kebutaan:
§   Miopia.
§   Hyperopia atau Rabun dekat.
§   Katarak.
§   Presbiopia (penuaan penglihatan)
Di atas hanyalah sebuah daftar singkat dari apa yang menyebabkan memburuknya penglihatan dan penyebab mata minus.
Terbukti bahwa hanya dengan menerapkan beberapa teknik sederhana dan mudah ke dalam hidup Anda, penglihatan Anda dapat membaik. Mulailah belajar beberapa kebiasaan baru mulai hari ini dan Anda akan mendapatkan kemajuan besar dalam penglihatan Anda.


Buah Untuk Kesehatan Mata

Mata merupakan jendela hati. Demikian kata pepatah mengatakan. Memang benar, dari mata kita dapat mewakili semua rasa yang ada. Sorot mata memiliki arti bahkan manusia dapat berkomunikasi hanya melalui tatap mata. Mata juga tak mampu menyembunyikan sebuah kebohongan. Betapa dahsyat fungsi mata selain mampu menunjukkan kepada kita akan indahnya dunia. Namun tahukah Anda apa yang baik untuk mata? Ya, mata perlu sehat dan kita akan membicarakan tentang manfaat buah untuk kesehatan mata.
Buah selain enak dimakan, menyegarkan tubuh sekaligus menyehatakan tubuh, juga memiliki berjuta manfaat lain. Salah satunya adalah untuk meningkatkan kesehatan mata. Bagaimana bisa? Ya, di dalam berbagai jenis buah terkandung suatu komponen zat warna yang disebut sebagai beta karoten. Beta karoten ini dapat mengaktifkan pro vitamin A menjadi vitamin A yang baik untuk kesehatan mata dan meningkatkan daya akomodasi. Beta karoten terdapat di dalam buah-buahan khususnya yang berwarna kuning, jingga atau kemerahan. Sebagai contoh adalah buah mangga, papaya, jeruk, apel, semangka, melon. Kalau buah berwanra merah, kunging, jingga, oranye sudah Nampak jelas mengandung karoten, buah apel berwarna hijau serta pir ternyata juga mengandung beta karoten dalam kadar cukup tinggi.
Selain meningkatkan daya akomodasi, adanya beta karoten di dalam buah mampu mengobati katarak bahkan glaucoma. Khasiat buah untuk kesehatan mata juga diperankan oleh adanya kadar lutein tinggi seperti terdapat pada buah kiwi, pisang, jambu juga dapat mengobati katarak. Kadar vitamin C yang tinggi pada buah juga dapat menguatkan jaringan ikat pada area mata serta memperlancar peredaran darah. Vitamin C juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga membantu tubuh mengurangi terjadinya infeksi pada mata.
Beberapa buah yang mengandung minyak esensial seperti buah zaitun, buah strawberry bagus untuk mata, khususnya dalam proses membersihkan mata serta mengobati mata radang. Juga dapat mengobati katarak. Kandungan folat, kalsium serta kalium di dalam beberapa jenis jeruk, pisang, salak. Betapa besar manfaat buah untuk kesehatan mata.


Manfaat Tomat

Manfaat tomat (Solanum lycopersicum) untuk tubuh dapat diketahui dari berbagai publikasi ilmiah. Misalnya, Edward Giovannucci di dalam publikasi berjudul “Tomato Products, Lycopene, and Prostate Cancer: A Review of the Epidemiological Literature di American Society for Nutritional Sciences”, 2005 berpendapat bahwa masih ada kontroversial seputar manfaat tomat dalam mencegah berbagai penyakit salah satunya kanker prostat.
Manfaat tomat sebagai anti kanker prostat ini disebabkan oleh adanya kandungan lycopene dalam tomat. Lycopene juga terdapat di berbagai produk olahan tomat dan variasinya, seperti: pizza, sup tomat, kecap, jus, salad, saus spaghetti, salsa, pasta tomat. Berbagai produk olahan tomat ini merupakan sumber lycopene yang bioavailability-nya lebih baik daripada buah tomat segar.
Uniknya buah lain seperti anggur merah dan semangka juga mengandung lycopene. Selain kanker prostat, manfaat lycopene juga diduga dapat dirasakan bagi penderita kanker payudara, kanker lambung, degenerasi sel-sel mata karena usia (age-related macular degeneration), mengurangi kadar kolesterol jahat, melindungi kulit dari ganasnya sinar ultraviolet, menghaluskan dan mempercantik kulit, mengurangi kulit keriput, dsb. Selain lycopene, sebenarnya tomat juga mengandung beta carotene, lutein, vitamin E, vitamin C, dan flavonoid (salah satunya: quercetin).
Namun hasil studi di atas dibantah oleh hasil riset yang dilakukan oleh Etminan, M., Takkouche, B. & Caamano-Isorna, F. (2004) dan Schuurman, A. G., Goldbohm, R. A., Dorant, E. & van den Brandt, P. A. (1998) yang menyimpulkan bahwa tidak ada korelasi positif antara tomat dan kanker prostat.
Manfaat tomat pada kanker paru-paru juga masih kontroversial. Beberapa studi menyatakan bermanfaat namun studi lainnya menyimpulkan belum ada korelasi positif antara keduanya (tomat dan kanker paru-paru).
Hasil studi epidemiologi tentang manfaat tomat ini memang masih perlu dikaji ulang, mengingat untuk dikatakan efektif dan maksimal, maka ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan: melakukan assessment yang komprehensif terhadap berbagai sumber utama lycopene, menghitung bioavailability lycopene, memeriksa populasi dengan asupan (intake) produk tomat yang tinggi, menghitung pola temporal karena diet tunggal atau pengukuran darah dalam jangka waktu tertentu belumlah cukup, cukup besar populasinya untuk mengevaluasi risiko relatifnya, meneliti apakah manfaat tomat atau lycopene itu dipengaruhi oleh faktor genetika yang dinamakan genetic polymorphisms, terutama berkenaan dengan DNA repair genes.

Akhlak Islam Cerminan Aqidah Islam


– “Sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berakhlak yang agung” (Al qalam : 4). Adakah orang yang tidak menyukai perhiasan ? jawaban pertanyaan ini jelas, bahwa tidak ada seorangpun melainkan ia menyukai perhiasan dan senang untuk tampil berhias di hadapan siapa saja. Karena itu kita lihat banyak orang berlomba-lomba untuk memperbaiki penampilan dirinya. Ada yang lebih mementingkan perhiasan dhahir (luar) dengan penambahan aksesoris sepertipakaian yang bagus, make up yang mewah dan emas permata, sehingga mengundang decak kagum orang yang melihat. Adapula yang berupaya memperbaiki kualitas akhlak, memperbaiki dengan akhlak islami.
Yang disebut terakhir ini tentunya bukan decak kagum manusia yang dicari, namun karena kesadaran agamanya menghendaki demikian dengan disertai harapan mendapatkan pahala dari Allah subhanahu wa ta’ala. Kalaupun penampilannya mengundang pujian orang, ia segera mengembalikannya kepada Allah karena kepunyaan-Nyalah segala pujian dan hanya Dialah yang berhak untuk dipuji.

ISLAM MENGUTAMAKAN AKHLAK
Mungkin banyak diantara kita kurang memperhatikan masalah akhlak. Di satu sisi kita mengutamakan tauhid yang memang merupakan perkara pokok/inti agama ini, berupaya menelaah dan mempelajarinya, namun disisi lain dalam masalah akhlak kurang diperhatikan. Sehingga tidak dapat disalahkan bila ada keluhan-keluhan yang terlontar dari kalangan awwam, seperti ucapan : “Wah udah ngerti agama kok kurang ajar sama orang tua.” Atau ucapan : “Dia sih agamanya bagus tapi sama tetangga tidak pedulian.”, dan lain-lain.
Seharusnya ucapan-ucapan seperti ini ataupun yang semisal dengan ini menjadi cambuk bagi kita untuk mengoreksi diri dan membenahi akhlak. Islam bukanlah agama yang mengabaikan akhlak, bahkan islam mementingkan akhlak. Yang perlu diingat bahwa tauhid sebagai sisi pokok/inti islam yang memang seharusnya kita utamakan, namun tidak berarti mengabaikan perkara penyempurnaannya. Dan akhlak mempunyai hubungan yang erat. Tauhid merupakan realisasi akhlak seorang hamba terhadap Allah dan ini merupakan pokok inti akhlak seorang hamba. Seorang yang bertauhid dan baik akhlaknya berarti ia adalah sebaik-baik manusia. Semakin sempurna tauhid seseorang maka semakin baik akhlaknya, dan sebaliknya bila seorang muwahhid memiliki akhlak yang buruk berarti lemah tauhidnya.

Sumber : http://anieztm.blogspot.com/2011/04/akhlak-islam-cerminan-aqidah-islam.html


Keanekaragaman Suku Bangsa dan Budaya Indonesia

1.    Keanekaragaman Suku Bangsa di Indonesia
Bangsa Indonesia terkenal sebagai bangsa yang majemuk atau heterogen. Bangsa kita mempunyai beraneka ragam suku bangsa, budaya, agama, dan adat istiadat (tradisi). Semua itu tercermin dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Misalnya dalam upacara adat, rumah adat, baju adat, nyanyian dan tarian daerah, alat musik, dan makanan khas. Tentu, kawanmu ada yang berasal dari suku yang sama denganmu. Ada pula yang berbeda suku denganmu. Mengapa kita mempunyai suku bangsa yang beraneka ragam? Pada awalnya nenek moyang kita berasal dari kelompok suku yang berbeda. Kelompok-kelompok tersebut adalah kelompok Austro-Melanesoid. Persebarannya dari Australia – Irian – Kai – Seram – Sulawesi – Timor – Sumatra Utara – Aceh – Kedah – Pahang – Malaysia. Kelompok yang lain adalah kelompok Mongoloid. Persebarannya melalui dua rute. Rute pertama, Jepang – Taiwan – Filipina – Sangir – Sulawesi. Rute kedua, Asia Tenggara – Sulawesi Utara – Halmahera – Maluku Selatan.

2.    Keanekaragaman Budaya di Indonesia
Manusia diciptakan Tuhan memiliki perasaan. Oleh karena memiliki rasa, manusia bisa menciptakan seni dan budaya. Kebudayaan merupakan ciri khas setiap suku. Kebudayaan membedakan suku satu dengan suku lainnya. Setiap suku memiliki kebudayaan yang berbeda. Tahukah kamu yang dimaksud kebudayaan? Kebudayaan adalah keseluruhan perilaku dan hasil cipta, rasa, dan karsa manusia. Semua itu tersusun dalam tata kehidupan masyarakat. Unsur-unsur kebudayaan terlihat dalam kehidupan sehari-hari tiap suku bangsa.
Unsur-unsur tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Sistem keagamaan
2. Sistem kemasyarakatan
3. Sistem pengetahuan
4. Sistem bahasa
5. Sistem kesenian
6. Sistem ekonomi
7. Sistem teknologi

Hubungan Agama dan Kebudayaan


Secara sederhana, kebudayaan merupakan hasil cipta (serta akal budi) manusia untuk memperbaiki, mempermudah, serta meningkatkan kualitas hidup dan kehidupannya. Atau, kebudayaan adalah keseluruhan kemampuan (pikiran, kata, dan tindakan) manusia yang digunakan untuk memahami serta berinteraksi dengan lingkungan dan sesuai sikonnya. Kebudayaan berkembang sesuai atau karena adanya adaptasi dengan lingkungan hidup dan kehidupan serta sikon manusia berada.
Kebudayaan dikenal karena adanya hasil-hasil atau unsur-unsurnya. Unsur-unsur kebudayaan terus menerus bertambah seiring dengan perkembangan hidup dan kehidupan. Manusia mengembangkan kebudayaan; kebudayaan berkembang karena manusia. Manusia disebut makhluk yang berbudaya, jika ia mampu hidup dalam atau sesuai budayanya. Sebagian makhluk berbudaya, bukan saja bermakna mempertahankan nilai-nilai budaya masa lalu atau warisan nenek moyangnya; melainkan termasuk mengembangkan (hasil-hasil) kebudayaan.
Di samping kerangka besar kebudayaan, manusia pada komunitasnya, dalam interaksinya mempunyai norma, nilai, serta kebiasaan turun temurun yang disebut tradisi. Tradisi biasanya dipertahankan apa adanya; namun kadangkala mengalami sedikit modifikasi akibat pengaruh luar ke dalam komunitas yang menjalankan tradisi tersebut. Misalnya pengaruh agama-agama ke dalam komunitas budaya (dan tradisi) tertentu; banyak unsur-unsur kebudayaan (misalnya puisi-puisi, bahasa, nyanyian, tarian, seni lukis dan ukir) di isi formula keagamaan sehingga menghasilkan paduan atau sinkretis antara agama dan kebudayaan.
Kebudayaan dan berbudaya, sesuai dengan pengertiannya, tidak pernah berubah; yang mengalami perubahan dan perkembangan adalah hasil-hasil atau unsur-unsur kebudayaan. Namun, ada kecenderungan dalam masyarakat yang memahami bahwa hasil-hasil dan unsur-unsur budaya dapat berdampak pada perubahan kebudayaan.
Kecenderungan tersebut menghasilkan dikotomi hubungan antara iman-agama dan kebudayaan. Dikotomi tersebut memunculkan konfrontasi (bukan hubungan saling mengisi dan membangun) antara agama dan praktek budaya, karena dianggap sarat dengan spiritisme, dinamisme, animisme, dan totemnisme. Akibatnya, ada beberapa sikap hubungan antara Agama dan Kebudayaan, yaitu:
1.      Sikap Radikal: Agama menentang Kebudayaan. Ini merupakan sikap radikal dan ekslusif, menekankan pertantangan antara Agama dan Kebudayaan. Menurut pandangan ini, semua sikon masyarakat berlawanan dengan keinginan dan kehendak Agama. Oleh sebab itu, manusia harus memilih Agama  atau/dan Kebudayaan, karena seseorang tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Dengan demikian, semua praktek dalam unsur-unsur kebudayaan harus ditolak ketika menjadi umat beragama.
2.      Sikap Akomodasi: Agama Milik Kebudayaan. Sikap ini menunjukkan keselarasan antara Agama dan kebudayaan.
3.      Sikap Perpaduan: Agama di atas Kebudayaan. Sikap ini menunjukkan adanya suatu keterikatan antara Agama dan kebudayaan. Hidup dan kehidupan manusia harus terarah pada tujuan ilahi dan insani; manusia harus mempunyai dua tujuan sekaligus.
4.      Sikap Pambaharuan: Agama Memperbaharui Kebudayaan. Sikap ini menunjukkan bahwa Agama harus memperbaharui masyarakat dan segala sesuatu yang bertalian di dalamnya. Hal itu bukan bermakna memperbaiki dan membuat pengertian kebudayaan yang baru; melainkan memperbaharui hasil kebudayaan. Oleh sebab itu, jika umat beragama mau mempraktekkan unsur-unsur budaya, maka perlu memperbaikinya agar tidak bertantangan ajaran-ajaran Agama. Karena perkembangan dan kemajuan masyarakat, maka setiap saat muncul hasil-hasil kebudayaan yang baru. Oleh sebab itu, upaya pembaharuan kebudayaan harus terus menerus. Dalam arti, jika masyarakat lokal mendapat pengaruh hasil kebudayaan dari luar komunitas sosio-kulturalnya, maka mereka wajib melakukan pembaharuan agar dapat diterima, cocok, dan tepat ketika mengfungsikan atau menggunakannya.
Karena adanya aneka ragam bentuk hubungan Agama dan Kebudayaan tersebut, maka solusi terbaik adalah perlu pertimbangan – pengambilan keputusan etis-teologis (sesuai ajaran agama). Dan untuk mencapai hal tersebut tidak mudah.
Sumber : http://sosbud.kompasiana.com/2012/07/06/hubungan-agama-dan-kebudayaan-475038.html

Dampak Pergaulan Bebas Bagi Remaja


Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia antara 13 tahun sampai dengan 18 tahun. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Mereka sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan inipun sering dilakukan melalui metode coba-coba walaupun melalui banyak kesalahan. Kesalahan yang dilakukan sering menimbulkan kekhawatiran serta perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungan dan orangtuanya.
Generasi muda adalah tulang punggung bangsa, yang diharapkan di masa depan mampu meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini agar lebih baik. Dalam mempersiapkan generasi muda juga sangat tergantung kepada kesiapan masyarakat yakni dengan keberadaan budayanya. Termasuk didalamnya tentang pentingnya memberikan filter tentang perilaku-perilaku yang negatif, yang antara lain; minuman keras, mengkonsumsi obat terlarang, sex bebas, dan lain-lain yang dapat menyebabkan terjangkitnya penyakit HIV/AIDS.
Sekarang ini zaman globalisasi. Remaja harus diselamatkan dari globalisasi. Karena globalisasi ini ibaratnya kebebasan dari segala aspek. Sehingga banyak kebudayaan-kebudayaan yang asing yang masuk. Sementara tidak cocok dengan kebudayaan kita. Sebagai contoh kebudayaan free sex itu tidak cocok dengan kebudayaan kita.
Pada saat ini, kebebasan bergaul sudah sampai pada tingkat yang menguatirkan. Para remaja dengan bebas dapat bergaul antar jenis. Tidak jarang dijumpai pemandangan di tempat-tempat umum, para remaja saling berangkulan mesra tanpa memperdulikan masyarakat sekitarnya. Mereka sudah mengenal istilah pacaran sejak awal masa remaja. Pacar, bagi mereka, merupakan salah satu bentuk gengsi yang membanggakan. Akibatnya, di kalangan remaja kemudian terjadi persaingan untuk mendapatkan pacar. Pengertian pacaran dalam era globalisasi informasi ini sudah sangat berbeda dengan pengertian pacaran 15 tahun yang lalu. Akibatnya, di jaman ini banyak remaja yang putus sekolah karena hamil. Oleh karena itu, dalam masa pacaran, anak hendaknya diberi pengarahan tentang idealisme dan kenyataan. Anak hendaknya ditumbuhkan kesadaran bahwa kenyataan sering tidak seperti harapan kita, sebaliknya harapan tidak selalu menjadi kenyataan. Demikian pula dengan pacaran. Keindahan dan kehangatan masa pacaran sesungguhnya tidak akan terus berlangsung selamanya.
Dalam memberikan pengarahan dan pengawasan terhadap remaja yang sedang jatuh cinta, orangtua hendaknya bersikap seimbang, seimbang antar pengawasan dengan kebebasan. Semakin muda usia anak, semakin ketat pengawasan yang diberikan tetapi anak harus banyak diberi pengertian agar mereka tidak ketakutan dengan orangtua yang dapat menyebabkan mereka berpacaran dengan sembunyi-sembunyi. Apabila usia makin meningkat, orangtua dapat memberi lebih banyak kebebasan kepada anak. Namun, tetap harus dijaga agar mereka tidak salah jalan. Menyesali kesalahan yang telah dilakukan sesungguhnya kurang bermanfaat.
Penyelesaian masalah dalam pacaran membutuhkan kerja sama orangtua dengan anak. Misalnya, ketika orangtua tidak setuju dengan pacar pilihan si anak. Ketidaksetujuan ini hendaknya diutarakan dengan bijaksana. Jangan hanya dengan kekerasan dan kekuasaan. Berilah pengertian sebaik-baiknya. Bila tidak berhasil, gunakanlah pihak ketiga untuk menengahinya. Hal yang paling penting di sini adalah adanya komunikasi dua arah antara orangtua dan anak. Orangtua hendaknya menjadi sahabat anak. Orangtua hendaknya selalu menjalin dan menjaga komunikasi dua arah dengan sebaik-baiknya sehingga anak tidak merasa takut menyampaikan masalahnya kepada orangtua.
Dalam menghadapi masalah pergaulan bebas antar jenis di masa kini, orangtua hendaknya memberikan bimbingan pendidikan seksual secara terbuka, sabar, dan bijaksana kepada para remaja. Remaja hendaknya diberi pengarahan tentang kematangan seksual serta segala akibat baik dan buruk dari adanya kematangan seksual. Orangtua hendaknya memberikan teladan dalam menekankan bimbingan serta pelaksanaan latihan kemoralan. Dengan memiliki latihan kemoralan yang kuat, remaja akan lebih mudah menentukan sikap dalam bergaul. Mereka akan mempunyai pedoman yang jelas tentang perbuatan yang boleh dilakukan dan perbuatan yang tidak boleh dikerjakan. Dengan demikian, mereka akan menghindari perbuatan yang tidak boleh dilakukan dan melaksanakan perbuatan yang harus dilakukan.
Berdasarkan penelitian di berbagai kota besar di Indonesia, sekitar 20 hingga 30 persen remaja mengaku pernah melakukan hubungan seks. Celakanya, perilaku seks bebas tersebut berlanjut hingga menginjak ke jenjang perkawinan. Ancaman pola hidup seks bebas remaja secara umum baik di pondokan atau kos-kosan tampaknya berkembang semakin serius. Pakar seks juga specialis Obstetri dan Ginekologi Dr. Boyke Dian Nugraha di Jakarta mengungkapkan, dari tahun ke tahun data remaja yang melakukan hubungan seks bebas semakin meningkat. Dari sekitar lima persen pada tahun 1980-an, menjadi dua puluh persen pada tahun 2000. Kisaran angka tersebut, kata Boyke, dikumpulkan dari berbagai penelitian di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Palu dan Banjarmasin. Bahkan di pulau Palu, Sulawesi Tenggara, pada tahun 2000 lalu tercatat remaja yang pernah melakukan hubungan seks pranikah mencapai 29,9 persen.
Kelompok remaja yang masuk ke dalam penelitian tersebut rata-rata berusia 17-21 tahun, dan umumnya masih bersekolah di tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau mahasiswa. Namun dalam beberapa kasus juga terjadi pada anak-anak yang duduk di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Tingginya angka hubungan seks pranikah di kalangan remaja erat kaitannya dengan meningkatnya jumlah aborsi saat ini, serta kurangnya pengetahuan remaja akan reproduksi sehat. Jumlah aborsi saat ini tercatat sekitar 2,3 juta, dan 15-20 persen diantaranya dilakukan remaja. Hal ini pula yang menjadikan tingginya angka kematian ibu di Indonesia, menjadikan Indonesia sebagai negara yang angka kematian ibunya tertinggi di seluruh Asia Tenggara.
Dari sisi kesehatan, perilaku seks bebas bisa menimbulkan berbagai gangguan. Diantaranya, terjadi kehamilan yang tidak diinginkan. Selain tentunya kecenderungan untuk aborsi, juga menjadi salah satu penyebab munculnya anak-anak yang tidak diinginkan. Keadaan ini juga bisa dijadikan bahan pertanyaan tentang kualitas anak tersebut, apabila ibunya sudah tidak menghendaki. Seks pranikah, lanjut Boyke juga bisa meningkatkan resiko kanker mulut rahim. Jika hubungan seks tersebut dilakukan sebelum usia 17 tahun, risiko terkena penyakit tersebut bisa mencapai empat hingga lima kali lipat.
Sekuat-kuatnya mental seorang remaja untuk tidak tergoda pola hidup seks bebas, kalau terus-menerus mengalami godaan dan dalam kondisi sangat bebas dari kontrol, tentu suatu saat akan tergoda pula untuk melakukannya. Godaan semacam itu terasa lebih berat lagi bagi remaja yang memang benteng mental dan keagamaannya tidak begitu kuat. Saat ini untuk menekankan jumlah pelaku seks bebas-terutama di kalangan remaja-bukan hanya membentengi diri mereka dengan unsur agama yang kuat, juga dibentengi dengan pendampingan orang tua dan selektivitas dalam memilih teman-teman. Karena ada kecenderungan remaja lebih terbuka kepada teman dekatnya ketimbang dengan orang tua sendiri.
Selain itu, sudah saatnya di kalangan remaja diberikan suatu bekal pendidikan kesehatan reproduksi di sekolah-sekolah, namun bukan pendidikan seks secara vulgar. Pendidikan Kesehatan Reproduksi di kalangan remaja bukan hanya memberikan pengetahuan tentang organ reproduksi, tetapi bahaya akibat pergaulan bebas, seperti penyakit menular seksual dan sebagainya. Dengan demikian, anak-anak remaja ini bisa terhindar dari percobaan melakukan seks bebas. Dalam keterpurukan dunia remaja saat ini, anehnya banyak orang tua yang cuek bebek saja terhadap perkembangan anak-anaknya. Kini tak sedikit orang tua dengan alasan sibuk karena termasuk tipe “jarum super” alias jarang di rumah suka pergi; lebih senang menitipkan anaknya di babby sitter. Udah gedean dikit di sekolahin di sekolah yang mahal tapi miskin nilai-nilai agama.
Acara televisi begitu berjibun dengan tayangan yang bikin ‘gerah’, Video klip lagu dangdut saja, saat ini makin berani pamer aurat dan adegan-adegan yang bikin dek-dekan jantung para lelaki. Belum lagi tayangan film yang bikin otak remaja teracuni dengan pesan sesatnya. Ditambah lagi, maraknya tabloid dan majalah yang memajang gambar “sekwilda”, alias sekitar wilayah dada; dan gambar “bupati”, alias buka paha tinggi-tinggi. Konyolnya, pendidikan agama di sekolah-sekolah ternyata tidak menggugah kesadaran remaja untuk kritis dan inovatif.
Sumber : http://rienodjokam.blogspot.com/